Tuesday 26 May 2015

Tulisan Edisi Dies Natalis (1)

ULANG(AN) TAHUN

                Akhirnya kampus saya bisa menginjak angka 31 Tahun!! Alhamdulillah.. Saya ikut bahagia, karena biasanya saya selalu meluangkan waktu untuk menonton beberapa rangkaian acara yang biasanya ditampilkan secara “wah”. Tapi tahun ini, saya sama sekali tidak merasakan atmosfer “wah” itu. Jangankan untuk merasakan atmosfernya, tema tahun ini saja saya tidak tahu, atau memang tidak ada sosialisasi? Ah entahlah. Setelah saya mencari tahu (tanya sana sini - searching) apa arti dari tema Ulang Tahun kali ini, saya menemukan bahwa tema ini diambil konon karena sejalan dengan berubahnya misi ISI Yogyakarta setelah berganti “wadah” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan berubahnya “wadah”, para petinggi pun harus menyesuaikan program serta cara pandangnyadalam menghasilkan “output” berupa akademisi yang siap terjun dalam dunia kerja dan industri (nah loh!).

Menilik kegiatan fakultas lain, saya percaya setiap fakultas pasti punya masalahnya sendiri-sendiri, begitu juga dengan fakultas “seni” media rekam yang letaknya jauh di sudut sana. Kalau membahas dari sudut fakultas ini, mungkin akan sedikit lucu, atau bisa jadi memang lucu. Seperti biasa, sama dengan tahun sebelumnya, acara “Ulang Tahun” ini selalu menjadi momok yang “besar”, rencana “wah nan istimewa” namun tak ter-realisasikan sepenuhnya dengan baik karena minimnya waktu untuk persiapan, terlalu terburu-buru. Ah..Skip.

Dalam rangka menyukseskan hari ulang besar sebuah instansi tentu saja sangat dibutuhkan adanya kerja tim, bukan malah menjatuhkan. Apalagi idealis diagungkan untuk menyampaikan sebuah gagasan seseorang melalui sebuah konsep poster yang mana itu untuk kepentingan bersama, kepentingan publikasi, kepentingan informasi dan tentunya untuk merayakan hari ulang tahun instansi. Bukannya kalau ulang tahun itu selalu berharap untuk lebih baik ya? Instropeksi diri? Bukan malah curhat menampilkan yang buruk! Atau itu namanya sifat realistis? Belum lagi, konsep kuratorial “tertutup” seorang dosen yang menyeleksi beberapa karya audio visual untuk ditayangkan di depan masyarakat umum mewarnai ulang tahun kali ini. Sampai disini lucu, nggak?

Dari tahun ke tahun nampaknya ada saja hal hal seperti ini yang selalu menjadi misteri, sulit dipecahkan, selalu memuakkan. Sejauh ini saya menyimpulkan bahwa momen ulang tahun di instansi seni ini merupakan momen Ulang(an) atau Ujian (dibaca:cobaan) yang selalu sulit dilewatkan setiap tahunnya. Dan pada akhirnya hanya akan menjadi perayaan semu belaka, intinya “merayakan”.

Pak, Bu...

Apakah esensi dari perayaan ulang tahun kampus ini?
Apakah hanya sebatas ceremony menyambut hari baru?
Atau mungkin saja hanya sebagai ajang pesta? Enaaa’
-

Kampus saya lucu. Fakultas Seni Media Rekam, lucu ga namanya? Ga lucu ya? Lucu tau orang orangnya!Saya juga lucu. Saya lucu karena sayasudah bercerita tentang orang-orang lucu. Lucu ga? GAK!! (df)

No comments:

Post a Comment