Saturday 4 October 2014

(17) Pulang



Kala nafas terukir sendu meraba langkah
Pemandangan tak sepaham yang terlalu dan terlanjur
Ingin untuk tak melihat, tapi tetap sunyi
Kembali berlari namun tak mengejar

Kita adalah langkah pelan penghuni semesta
Nan sungguh setia seraya menyelami langit
Layaknya pertemuan dua arus rasa cinta lukisan galaxy
Bertemu dalam titik tenang bersosok ombak
Belajar akan kontemplasi hitam dan putih dalam jiwa
Jiwa pelangi nan terus berputar pada poros
Doa dalam warna adalah ayah dalam kepulanganku

Disinilah aku, engkau dan semesta saat ini
Takkan pernah diposisi yang sama
Namun bersetubuh dalam hati dari kejauhan

Lingkaran
Kita akan selalu pulang dalam lingkaran
Dalam bumi yang sama dan khayal yang selalu terbang
Muncul kembali dari berbagai titik warna
Kepada satu garis tengah senyuman yang tak pernah sebagai akhir
Hiduplah, tenanglah, damai
Dan pulanglah lagi…

r.a.r
27 Mei 2013

No comments:

Post a Comment