Saturday 4 October 2014

(16) KELAM



Sendiri candu apatis rindu
tanda tanya membumbung tanda seru menggantung
otak ini terbalik fikiran ini mengikis
hati mengeras, jiwa membatu, tangisan tak lagi rindu
tertawa kesakitan merana menyenangkan
terjatuh penuh candaan kesuksesan penuh cacian
masa depan mundur masa lalu maju, kesenangan menjadi musuh bahagia enggan menyatu
hidup tak lagi pelangi namun awan hitam menemani
nyaman dengan ini, ironi ini tak ingin berakhir
tetap disisiku dan lihat aku menghilang dan memudar bersama nasip kelam

(M. Rizky Kurnia)

No comments:

Post a Comment