Kamu tahu tidak tempat terbaik
untuk pulang?
Jika kamu tahu bolehkah aku
diberitahu?
Aku sedang bingung. Semenjak malam
tadi aku mencari. Jawaban tidak kunjung ditemu. Aku terpaksa menunda tidur.
Jika kamu tahu bolehkah aku
diberitahu? Tempat pulang terbaik disaat semua sudah habis-sehabis-habisnya.
Dimana itu?
Aku lelah pada setiap malam selalu
menunda tidur hanya karena bingung ingin tahu tempat terbaik untuk pulang
disaat segalanya sudah hilang. Aku capek ketika bicaraku bertanya kepada orang-orang
beruban tak kunjung berjawab.
Kamu tahu tidak aku sudah bosan
bertanya. Sementara rasa ingin tahuku sudah menjadi benalu di dasar kepala.
Barangkali, kali ini aku perlu
dibangunkan dari rasa malas agar segera beranjak dari kenyamanan mempertanyakan
sesuatu yang tak berjawab.
Barangkali, malam ini aku akan
mengajukan pertanyaanku kembali padamu.
Barangkali, aku tak akan melibatkan
siapapun bahkan orang-tuaku sekalipun dalam menjawab tanyaku.
Barangkali, aku akan mengajakmu
keluar setelah malam ini, menemani mencari tempat itu, atau menemani membangun
tempat itu.
Atau barangkali, kamu adalah tempat
itu, pulang dengan sukacita. Pulang dengan rasa syukur tiada terkira.
Ah, aku benar-benar sangat lelah,
apa wajahmu dapat kujadikan tempat pulang sejenak untuk kepalaku?
(Muhamad Erlangga Fauzan)
No comments:
Post a Comment