Saturday 4 October 2014

(7) Menderu Saru



Cahaya semesta membias pelan
Perlahan-lahan menuju temaram
Diam ini bukan diam, dam ini kurang diam
Heh kamu, jangan berdiam diri!
Lihat aku sudah berdiri
Berdiri biasan sunyi

Aku ingin bernyanyi
Menyeruak lirih berbisik
Berbisik nyanyian sunyi
Menembus gema berisik ibukota

Meruak gerah, menembus nalar
Otakku tersayang, cepatlah berputar
Kaki kecil ini sudahlah tak sabar
Ah... Percuma tak ada guna

Masih saja tak terhenyak
Menggumpal mengendap tak layak
Bak tai bersayap
Terbang dengan bau semerbak tak sedap

Mengusik keheningan gelap malam
Beriring malam, aku terlelap acuh kehidupan

(Tanpa nama)


No comments:

Post a Comment